Materi Sejarah Kelas
XI IPA Semester 2
B. Muncul
dan berkembangnya Organisasi Pergerakan
Pendidikan ternyata menghasilkan
kaum intelektual (kaum cerdik pandai / berwawasan luas) di Indonesia. Kaum
intelektual menumbuhkan nasionalisme yang diwujudkan dalam berbagai pergerakan
nasional yang modern.
1. Boedi
Oetomo (BO)
Organisasi
pergerakan nasional yang pertama kali berdiri adalah Boedi Oetomo. Didirikan
oleh mahasiswa-mahasiswa dookter pribumi ( Stovia) di Jakarta pada tanggal 20
mei 1908. Para tokoh organisasi ini adalah Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto
Mangunkusumo, dan Ario Trikusumo.
Pada
tanggal 3-5 oktober 1908 Boedi Oetomo melaksanakan kongres pertama di
Yogyakarta, hasil keputusan kongres sebagai berikut:
a. Boedi
Oetomo tidak mengadakan kegiatan politik, tetapi kegiatan pendidikan dan
budaya.
b. Ruang
gerak Boedi Oetomo dibatasi hanya untuk pulau Jawa, Madura, dengan pusat
kegiatan di Yogyakarta.
c. Raden
Tumenggung Tirtokusumo, Bupati Karanganyar di angkat sebagai ketua.
2. Sarekat
Islam (SI)
Organisasi ini merupakan
pengembangan dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1909 di
Jakarta atas prakarsa dari R.M. Tirtoadisuryo. Tujuan utama SDI untuk membela
kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman saingan dengan para pedagang
Cina.
Pada tahun 1913, SI
menyelenggarakan kongres pertama di Surabaya. Kongres itu menetapkan keputusan
sebagai berikut :
a. Sarekat
Islam bukan Partai Politik
b. Sarekat
Islam tidak melawan pemerintah Hindia Belanda
c. Haji
Oemar Said Cokroaminoto dipilih menjadi ketua Sarekat Islam
d. Kota
Surabaya ditetapkan menjadi pusat kegiatan Sarekat Islam
3. Indische
Partij (IP)
Indische Partij didirikan
di Bandung pada tahun 1912. Para pendirinya dikenal dengan sebutan Tiga
Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker (Danu Dirjo Setia Budi), R.M. Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Dr. Cipto Mangunkusumo.
IP merupakan organisasi
politik murni yang pertama kali didirikan. Pergerakan ini berdasarkan
nasionalisme (kebangsaan) Hindia (sebutan Indonesia saat itu). Hindia adalah
setiap orang yang dilahirkan, dibesarkan di Hindia dan mengakui Hindia sebagai
tanah airnya. Adapun tujuan IP ada dua hal, yaitu dalam jangka pendek
mempersatukan seluruh bangsa Hindia. Dan dalam jangka panjang mencapai Hindia
merdeka.
4. Perhimpunan
Indonesia (PI)
Pada tahun 1908 sejumlah
pelajar Indonesia di negeri Belandamendirikan suatu organisasi yang bernama
Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia). Didirikannya perkumpulan ini
bertujuan kekeluargaan semata-mata karena merasa senasib sepenanggungan di
perantauan. Sebagai media komunikasi dan penyebar luas ujuan oraganisasi maka
pada tahun 1916 diterbitkan majalah dengan nama Hindia Putra.
Karena kiprah PI dianggap
mengancam stabilitas politik, pemerintah Belanda melakukan
penangkapan-penangkapan terhadap para tokoh PI. Mereka yang ditangkap diajukan
ke pengadilan Den Haag pada tahun 1928 adalah Hatta, Nazir Pamuncak, Abdul
Majid Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo.
5. Partai
Komunis Indonesia (PKI)
Partai Komunis Indonesia
berdiri pada tahun 1920, dengan Semaun sebagai ketuanya. PKI merupakan
pegembangan dari Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), suatu
organisasi yang berpaham Marxis yang didirikan di Semarang pada tahun 1913 oleh
Hendriek Sneevliet, seorang sosialis Belanda.
Dalam
perjuangannya, PKI menggunakan strategi garis komunis internasional, yaitu
dengan melakukan penyusupan kedalam tubuh partai-partai lain. Tujuannya agar
organisasi lain terpecah belah dan anggotanya beralih menjadi anggota PKI,
sehingga kelak mereka dapat membentuk negara Komunis. Salah satu organisasi
yang disusupi PKI adalah Sarekat Islam.
6. Partai
Nasional Indonesia (PNI)
PNI merupan perkembangan
dari kelompok belajar (Algemeene Studie Club). Rapat yang dihadiri Soekarno,
Cipto Mangunkusumo, Suyudi, dan beberapa mantan anggota Perhimpunan Indonesia,
diantaranya adalah Iskaq Cokroadisuryo, Budiarto, dan Sunario, berhasil
membentuk organisasi pergerakan baru yang dinamakan Partai Nasional Indonesia.
PNI sangat terpengaruh
oleh PI, tujuan PNI adalah kemerdekaan Indonesia. Ideologi partai dikenal
dengan istilah marhaenisme, yaitu suatu ideologi kerakyatan yang
mencita-citakan terbentuknya masyarakat sejahtera yang merata. Adapun
perjuangan PNI didasarkan pada triologi perjuangan, yaitu kesadaran nasional,
kemauaan nasianal, dan perbuatan nasional.
7. Organisasi-Organisasi
Pergerakan setelah PNI
Setelah Soekarno
dipenjara, PNI dibubarkan. Selanjutnya, para tokoh PNI berusaha menggalang
bekas anggota PNI untuk membentuk organisasi pergerakan baru. Sartono, salah
seorang mantan tokoh PNI, membentuk Partai Indonesia (Partindo), sedangkan Moh.
Hatta dan Syahrir mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia atau lebih dikenal
dengan sebutan PNI-Baru.
Partindo dan PNI-Baru
melanjutkan perjuangan dan cita-cita PNI untuk menumbuhkan semangat
nasionalisme dikalangan rakyat. Hanya cara perjuangannya yang beda. Partindo
menitikberatkan pada pembentukan organisasi massa, sedangkan PNI-Baru lebih
menekan pada pendidikan politik dan sosial.
8. Sumpah
Pemuda
Seiring dengan berdirinya
organisasi-organisasi pergerakan di Indonesia, kaum muda pun
memunculkanorganisasi pemuda. R. Satiaman, Kadarman, dan Sunardi mendirikan Tri
Koro Dharmo pada tanggal 7 Maret 1915, di Jakarta. Tujuan utamanya adalah
mempersiapkan pemuda-pemuda menjadi pemimpin di kemudian hari.
Dalam kongres yang
bertema Indonesia Bersatu dihadiri oleh para utusan pemuda dari berbagai
daerah. Mereka setuju untuk mengembangkan persatuan pemuda-pemuda Indonesia
sebagai suatu bangsa. Rasa persatuan itu harus mengatasi kepentingan golongan,
bahasa, maupun agama. Tetapi kongres pemuda I dini dinilai kurang berhasil
karena sifat kedaerahan masih melekat pengaruhnya. Oleh karena itu, lalu diadakan
Kongres Pemuda Indonesia II pada tanggal 26-28 Oktober 1928 di Jakarta.
Kongres ini berjalan
sukses. Pada terakhir kongres, tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda membuat
pernyataan politik bersama tentang persatuan bangsa. Pernyataan politik itu kemudian
lebih dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Adapun bunyi pernyatan politik yang
wajib diterima sebagai asas oleh setiap organisasi kepemudaan kebangsaan
Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Kami
putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air
Indonesia.
2. Kami
putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami
putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia.
Harrah's Casino TulsaHard Rock Tulsa
BalasHapusHarrah's Casino Tulsa 유흥업소 사이트 is 스포츠토토 a m w88 Native American gaming casino in 룰렛 게임 Tulsa, Oklahoma, 507529. pcie 슬롯 The casino is open daily 24 hours.Phone Number: 800-659-7696